Postingan

Ilmu Sejarah

KERAJAAN-KERAJAAN HINDU-BUDDHA DI INDONESIA A. KERAJAAN KUTAI. 1. Kurun waktu: abad 4-5 M. 2. Letak Geografis: di hulu sungai Mahakam Kaltim. 3. Mata pencaharian: Pertanian dan perdagangan. 4. Kepercayaan: Hindu Syiwa. 5. Bentuk pemerintahan: kerajaan. 6. Raja: 1) Kundungga.               2) Asmawarman (wangsakarta).               3) Mulawarman. 7. Sumber: 1) Prasasti Yupa sebanyak 7 buah.                      2) Berita-berita Cina.                     3) Arca Dewi Tara di Sulawesi Selatan. Kesimpulan: 1. Pengaruh agama Hindu masuk ke Indonesia pada abad ke 5 M (400M). 2. Memasuki masa sejarah dengan bukti: Yupa (prasasti yang berupa tiang panjang dari batu yang berfungsi untuk mengikat hewan ternak sebagai sesembahan upacara dewa Syiwa). 3. Prasasti : batu bertulis. 4. Telah terjadi akulturasi budaya Indonesia (tugu batu) dengan India (huruf Pallawa). 5. Merupakan kerajaan bercorak Hindu tertua di Indonesia. 6. Yupa: batu bertulis yang be
Gambar
STRATEGI LOLOS PENGAJUAN PAK Naik pangkat sulit? Itulah yang banyak dirasakan oleh ASN terutama guru dan pengawas sejak tahun 2013. Persyaratan yang semakin sulit menjadikan mereka enggan untuk mempersiapkan diri untuk pengajuan PAK. Benarkah sekarang naik pangkat sulit? Kesulitan tersebut karena keengganan dari guru dan pengawas; atau karena kondisi yang dipersulit. Sebenarnya persyaratan untuk kenaikan pangkat itu sudah ada di Buku 4 dan Buku 5. Seyogyanya semua guru dan pengawas memahami isi dari Buku 4 dan Buku 5. Jika telah dipahami tinggal bagaimana mempersiapkan diri untuk memenuhi persyaratannya. Dan yang penting juga adalah berkonsultasi dengan teman sejawat yang telah berhasil naik pangkat. Secara panjang lebar Kasi PTK SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri telah menjelaskan bagaimana strategi untuk lolos pengajuan PAK. Intinya asal menguasai isi buku 4 dan 5 serta sering-sering berkomunikasi dan berkonsultasi dengan rekan-rekan yang telah berhasil naik p

API UNGGUN

Gambar
PASKHUS NYALAKAN API UNGGUN PERTAMA DI SPENSA (PERSAMI PART 2)      Kegiatan siang hingga sore di hari pertama PERSAMI memang cukup melelahkan. Namun ini tak menyurutkan langkah kami untuk melaksanakan acara selanjutnya. Acara yang telah jauh-jauh hari kami rancang, yaitu upacara penyalaan api unggun. Penyalaan api unggun ini merupakan yang pertama kali dilakukan di SMP Negeri 1 Tirtomoyo.      Usai sholat isya kamipun segera mempersiapkan diri untuk melaksanakan upacara penyalaan api unggun. Sebagian dari kami   memmbantu kakak Pembina mengatur adik-adik kelas 7 dan sebagian   yang   lain bertugas mempersiapkan penyalaan api unggun. Tak   perlu waktu lama bagi kami untuk mempersiapkan adik-adik kelas 7 karena mereka sangat   antusias untuk mengikuti   acara ini.   Dengan seragam Pramuka lengkap kami segera berbaris rapi sesuai arahan dari kakak Pembina.      Setelah segala sesuatunya siap upacara penyalaan api unggunpun   dilaksanakan. Bertindak sebagai Pembina Upacara

PERSAMI SPENSA

KEGIATAN PERSAMI SPENSA NAN LUAR BIASA            Kegiatan yang dilaksanakan mulai hari Sabtu sampai hari Minggu, tanggal 21 sampai tanggal 22 Desember 2019 itu berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan tersebut adalah PERSAMI (perkemahan sabtu minggu) yang dilaksanakan oleh gugus depan SMP NEGERI 1 TIRTOMOYO. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan di semester 1, yang wajib diikuti oleh adik-adik   kelas 7 dan regu inti (Paskhus) dari kelas 8 dan 9. Tujuan kegiatan ini adalah penguatan karakter bagi siswa-siswi SMP NEGERI 1TIRTOMOYO melalui kegiatan Kepramukaan. Kegiatan di hari pertama dimulai jam 13.30, yaitu pengecekan kehadiran dan penempatan adik-adik kelas 7 pada ruang kelas yang telah ditentukan. Bagi adik-adik kelas 7 yang laki-laki menempati kelas 8A, 8B, dan 8C, sedangkan bagi adik-adik yang perempuan menempati kelas 9A, 9B, dan 9C. Setelah seluruh peserta hadir dan telah menempati ruangnya masing-masing, dilanjutkan dengan upacara pembukaan. Berti